Keris Dhapur Kebo Teki
Stok | Habis |
Kategori | Keris Pusaka Kamardikan, Keris Pusaka Kuno |
Keris Dhapur Kebo Teki
Keris Dhapur Kebo Teki
Keris Kebo Teki Pada zaman dulu Keris Kebo Teki/Mahesa Teki banyak dimiliki oleh golongan terhormat seperti para tuan tanah, para sodagar dan pedagang hasil bumi.
Keris Kebo Teki memiliki makna filosofi Kerbau yang sedang menjalani laku teteki atau yang disebut juga dengan laku mati raga (bertapa). Secara spiritual Kebo/Kerbau sering juga dipersepsikan sebagai sosok Panuntun.
Sebagai panuntun, Kebo/Kerbau dipahami memiliki fisik yang kuat dan besar, rajin bekerja, setia dan sabar. Di samping itu para orang tua jaman dulu telah mewarisi kearifan lokal serta tradisi leluhur di bidang agraris yang memandang Kebo/Kerbau sebagai “Rojokoyo” yang maknanya adalah “Rojo” artinya Raja dan “Koyo” artinya kaya. Jadi maknanya adalah Kerbau yang dipahami sebagai “Raja” untuk mendapat hasil yang berlipat ganda (misalnya dari membajak sawah). Maka tidak heran jika dipandang dari sisi materialistik, Kerbau memberikan optimisme dalam menjalani hidup.
Segala sesuatu di dunia ini pada hakikatnya memang dari TUHAN. Namun, sebagai Manusia kita diwajibkan untuk berusaha, baik secara lahir maupun secara batin untuk dapat keluar dari segala kesulitan dan meraih cita-cita. Dalam laku “Teteki” sendiri, salah satunya dijalani dengan laku Topo kungkum atau berendam di sungai tempuran pada malam hari.
Topo kungkum dipahami sebagai laku pembersihan diri untuk membersihkan dari segala sengkala (kesialan) dalam kehidupan yang membuat usaha dan cita-cita kita tersendat, dan merupakan wujud pertobatan Manusia untuk dapat mencapai hidup yang lebih baik.
Tetapi sebenarnya terdapat kiasan makna yang lebih dalam dari pada sekedar hanya berendam di sungai saja. “Nempur” di sungai tempuran bukan berarti aktifitas fisik saja akan tetapi lebih bermakna spiritual.
Aliran sungai atau air adalah lambang dari sumber kehidupan di alam semesta ini, dan sumber kehidupan yang sejati adalah Allah Yang Maha Esa. Oleh karena itu “nempur” sesungguhnya adalah menyongsong campur tangan atau pitulungan (pertolongan) dari Yang Maha Kuasa.
Keris Kebo Teki adalah sebuah visi dari pemiliknya yang ingin mewujudkan kemudahan hidup, keselamatan dunia-akhirat, dan kemakmuran sampai pada keturunannya yang tentu saja harus dijemput dengan sebuah lelaku (ikhtiar).
Filosofi di balik Keris Kebo Teki mencakup berbagai aspek, termasuk simbolisme dan makna budaya. Berikut adalah beberapa filosofi yang terkait dengan Keris Kebo Teki:
1. **Simbolisme Kebo:** Nama “Kebo Teki” sendiri mengacu pada bentuk ujung bilah yang menyerupai tanduk kerbau (“kebo”). Kerbau adalah hewan yang sangat penting dalam budaya Jawa dan sering kali dianggap sebagai simbol kekuatan dan ketahanan. Dalam konteks Keris Kebo Teki, simbolisme ini dapat merujuk pada kekuatan dan ketahanan.
2. **Pamor dan Simbolisme Pamor:** Pamor yang terukir di bilah keris memiliki makna simbolis yang mendalam. Pamor sering menggambarkan berbagai bentuk hewan, tanaman, atau makhluk lain yang memiliki makna tertentu. Ini bisa melambangkan aspek-aspek seperti kebijaksanaan, perlindungan, atau keseimbangan dalam hidup.
3. **Seni dan Kepelbagaian Karya Seni:** Keris Kebo Teki juga dianggap sebagai karya seni tingkat tinggi. Hiasan pada tangkai, pendok, dan hulu sering kali menggambarkan keindahan dan keunikan yang dihormati dalam budaya Jawa. Filosofi di balik ini adalah menghargai seni dan kerajinan tangan yang rumit.
4. **Warisan dan Kebudayaan:** Keris Kebo Teki sering kali merupakan warisan keluarga yang dijaga dengan baik dan diwariskan dari generasi ke generasi. Filosofi di balik ini adalah menghormati tradisi, budaya, dan sejarah leluhur, serta menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam keris ini.
Selain itu, filosofi yang terkait dengan Keris Kebo Teki juga dapat bervariasi tergantung pada kisah dan sejarah individu yang terkait dengan keris tersebut. Setiap keris memiliki cerita uniknya sendiri dan makna budaya yang berbeda.
Tags: Filosofi keris kebo teki, Keris Dhapur Kebo Teki, khasiat keris kebo teki
Keris Dhapur Kebo Teki
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 116 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
Keris Dhapur Condong Campur Keris Condong Campur dapat dengan mudah dikenali dari sogokannya yang panjang, sedangkan ukuran keseluruhan bilahnya adalah keris ukuran standar. Ricikan Dhapur Keris Condong Campur terdiri dari Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah Kalih, Sogokan Lajeng Dumugi Pucuk, Tikel Alis, Greneng, Gusen. Keris Condong Campur Dalam dunia keris muncul mitos dan legenda yang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Kebo Lajer Alam selalu mengajarkan kearifan. Itu sebabnya para Pujangga, orang-orang Bijak sampai ke para Empu kerap melekatkan simbol-simbol alam itu di dalam berbagai karya mereka. Kebo (Kerbau) adalah hewan yang dihormati di tanah jawa, karena kerbau sebagai lambang pondasi negara agraris (pertanian). Kerbau juga disimbolkan sebagai tokoh pengajaran moral dan budi pekerti dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Dhapur Buto Ijo Keris Dhapur Buto Ijo memang banyak diburu oleh para pecinta tosan aji dan benda bertuah. Pusaka keris dengan dhapur buto ijo memang memiliki keistimewaan dari segi angsar maupun nilai filosofi. Keris buto ijo memiliki ukuran panjang bilah ini sedang, sebagian besar memakai ada-ada, sehingga permukaan bilahnya nggigir sapi. Dhapur buto ijo… selengkapnya
Rp 6.500.000Keris Panji Anom Keris Dhapur Panji Anom adalah salah satu jenis keris yang juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting di Indonesia. Keris ini sering disebut juga sebagai “Keris Panji Anom” atau “Keris Anom,” dan nama ini seringkali merujuk pada keris yang memiliki karakteristik tertentu dalam desain dan hiasannya. Keris Panji Anom biasanya memiliki… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pusaka Bonang Rinenteng Keris Pusaka Bonang Rinentengatau Bonang Serenteng termasuk pamor yang cukup langka dan merupakan pamor rekan. Bentuknya berupa garis lurus ditengah bilah Keris atau Tombak mulai dari pangkal sampai ujung bilah, dan di sisi kanan – kiri garis terdapat bulatan-bulatan kecil yang menempel dengan jarak antara lingkaran satu dengan lingkaran lainnya sekitar… selengkapnya
Rp 7.888.000Keris Pusaka Murda Malela Sepuh Keris Pusaka Murda Malela Sepuh merupakan pusaka yang memiliki jenis dhapur langka. Keris murda malela memang sangat jarang dijumpai sehingga menjadi keistimewaan tersendiri hingga banyak kolektor dan pecinta pusaka yang memburunya. Banyak orang yang mencari karena segi kelangkaan maupun tuahnya karena keris ini memiliki kekuatan untuk membantu meningkatkan keberanian, kewibawaan,… selengkapnya
Rp 7.500.000Keris Pusaka Kyai Sengkelat Luk 13 Wingit Keris Pusaka Kyai Sengkelat Luk 13 Wingit adalah salah satu jenis keris pusaka yang legendaris. Keris yang memiliki cerita istimewa ini membuat dhapur Sengkelat banyak dicari bahkan dijadikan pusaka piandel karena kesaktianya. Keris kyai sengkelat adalah pusaka untuk menandingi keris sabuk inten pada jaman Majapahit. Mengingat keris sengkelat… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Pusaka Nyi Sombro Pajajaran Keris Pusaka Nyi Sombro Pajajaran merupakan pusaka legendaris yang digunakan dan dibuat oleh seorang wanita dulunya. Konon keris nyi sombro dibuat ditengah lautan yang luas, semua itu tentu karena Nyi sombro ( Nama empu wanita ) memiliki kesaktian tingkat tinggi yang luar biasa. Keris pusaka ini adalah keris yang cukup… selengkapnya
Rp 2.000.000Keris Dhapur Balebang Ricikan Keris Dhapur Balebang Terdiri dari Kembang Kacang, Lambe Gajah, Jalen, Sogokan, Sraweyan. Dhapur Keris Balebang merupakan dhapur keris luk 7. Sumber lain juga menjelaskan bahwa dhapur keris balebang adalah nama jenis dhapur keris luk 7 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya memakai ada-ada. Keris ini mempunyai ricikan lain seperti, kembang kacang,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Dhapur Yuyu Rumpung Keris Yuyu Rumpung – Ricikan Dhapur Keris Yuyu Rumpung: Adegipun Mbengkuk, Kados Dapur Brojol, Ganja Kelap Lintah. Keris Yuyu Rumpung Dalam kepustakaan lama, tercatat ada dua versi mengenai bentuk keris dapur Yuyu Rumpung ini. Pertama bilahnya berukuran sedang, gandiknya panjang dan di atas gandik ada kembang kacang berukuran kecil. Bentuk keris… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.