Keris Dhapur Pasopati
Stok | Habis |
Kategori | Keris Pusaka Kamardikan, Keris Pusaka Kuno, Keris Pusaka Lurus |
Keris Dhapur Pasopati
Keris Dhapur Pasopati
Pasopati adalah salah satu dhapur keris lurus yang cukup populer. Keris ini memakai ada-ada, permukaan bilahnya nggigir sapi. Kontur bilahnya biasanya menampilkan kesan ramping. Ricikan yang terdapat pada dapur pasopati adalah : memakai kembang kacang pogog, lambe gajahnya hanya satu, sogokan rangkap dan ri pandan. Kadang-kadang memakai gusen dan lis-lisan.
Menurut catatan kuno, keris Pasopati dapat kita lacak pertama kali dibicarakan dalam teks sastra Serat Pustakaraja Purwa dan Pratelan yang ditulis sekitar abad XII (Basuki Teguh Yuwana, Keris Naga, 2011). Di pulau Jawa yang waktu itu masih menyatu dengan Sumatra sebelum letusan Gunung Krakatau, keris yang pertama kali dibuat (dhapur dhuwung saha waos) pada tahun 230 Masehi ialah keris model dhapur Lar Ngatap, Pasopati dan cundrik. Keris model demikian ini dibuat di Medhangkamulan, ibukota kerajaan Mataram Kuno, yang diperkirakan berada di Gunung Lawu. Mpu yang membuatnya adalah Mpu Ramadi kala tahun jawi hangleresi sengkala 152 (tahun 152 Saka).
Sebenarnya di dalam pewayangan Pasopati bukanlah keris, melainkan panah dhapur Wulan Tumanggal. Menurut cerita pewayangan Arjuna mendapat pusaka Pasopati seusai lakon Arjuna Wiwaha. Arjuna mewakili sosok ahli budaya, romantis, tampan, ahli perang, pemanah ulung dan juga sekaligus adalah seorang yang mempunyai spiritualitas yang tinggi. Menguasai dunia sebagai ‘lelananging jagad, jagoning dewa’. Secara harafiah lelananging jagad (jawa) artinya lelaki sejati pejantan tangguh jagad raya. Jagoning dewa (jawa) artinya jagoan yang dipuja para dewa-dewi. Simbol kualitas dan ketangguhan sebagai lelaki.
Pasopati tidak didapat Arjuna dengan hal yang mudah, butuh waktu untuk bertapa dengan segala ujian untuk kemudian ia dianugerahi panah pusaka ini oleh Bathara Guru. Hal ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita untuk mengerti lebih dalam tentang makna Pasoepati. Kita semua pasti pernah menghadapi hari-hari yang sulit. Hari-hari ketika kita mengalami kejadian-kejadian hidup jauh dari yang diharapkan. Sehingga rasa putus asa dan ingin menyerah menjadi jalan keluar pintas. Tapi kita tidak perlu khawatir, karena ini adalah bagian dari kehidupan, bagian dari skenario perjalanan hidup yang penuh dengan suka dan duka. Tapi cara kita bertindak, berpikir dan memutuskan sesuatu pada masa-masa sulit tersebut akan menghasilkan perbedaan yang besar.
Pasopati senjata maut sang Arjuna yang ketika satu dilepas dari busur akan mampu memecah menjadi seribu dan selalu tepat sasaran. Hal ini sebagai pengingat bahwa kita harus selalu menjadi pribadi optimis. Menjadi pribadi yang optimis bukan berarti mengharapkan segala sesuatu terjadi dengan sendirinya. Tapi menjadi optimis artinya mengharapkan yang terbaik, yakin yang terbaik akan terjadi, tapi pada waktu yang sama ia mengerahkan segala kemampuan.. keringat dan tetes darah hingga sesuatu yang dicita-citakan terjadi.
Pasopati adalah senjata pamungkas Arjuna untuk menaklukkan sifat kehewanan dalam diri. Manusia dan binatang sama-sama diberikan hawa nafsu, namun kelebihan manusia diciptakan dengan kesempurnaan berupa iman dilengkapi dengan akal dan perasaan. Jihad yang paling besar yaitu jihad melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan juga dapat merusak potensi diri seseorang. Potensi yang dimaksud di sini adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman, keamanan, kesejahteraan, persatuan dan hal-hal baik lainnya. Dari sini kita bisa belajar untuk menjadi pribadi lebih baik setiap harinya. Pribadi yang lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pribadi yang lebih banyak memberi manfaat bagi orang lain.
Keris dengan dapur Pasopati sarat dengan makna dan filsafat yang sangat dalam. Pasopati adalah simbol akan kepemimpinan, suatu perjuangan dan sebuah kesetiaan. Ricikan keris lurus tanpa luk agar orang yang memilikinya tidak akan goyah pendiriannya, lurus dalam perjalanan hidupnya, serta menjadi seorang pemimpin yang berpendirian teguh. Itulah sebabnya kepemilikan keris dhapur Pasopati pada jaman dahulu identik dengan senopati atau panglima perang. Tidak sembarang orang dapat memiliki keris dhapur tersebut. Dan hingga kini keris berdhapur Pasopati banyak diburu oleh mereka yang terjun dalam dunia politik dan militer.
Kesederhanaan tidaklah identik dengan ketidak sempurnaan. Ketika kesederhanaan terbentuk oleh berbagai pertimbangan, termasuk hal-hal yang filosofis, maka keserderhanaan menjadi keindahan yang tidak terukur. Tengoklah pasikutan keris Pasopati ini, tidak perlu wah untuk menjadi indah ataupun berkarakter ngayang batin (keris yang membuat hati pemiliknya akan melambung tinggi dalam kepuasan dan rasa syukur kepada Tuhan). Bentuk wilah yang ramping menambah keanggunan dan aura merbawani. Kembang kacang pogog sebagai salah satu ricikan wajib dhapur pasopati tidak perlu dipertanyakan keasliannya.
Tags: ciri ciri keris pasopati, filosofi keris pasopati, kegunaan keris pasopati, Keris Dhapur Pasopati, keris pasopati asli, khodam keris pasopati, Pusaka keris pasopati
Keris Dhapur Pasopati
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 116 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
Keris Sempana Sepuh Bersertifikat Keris Sempana Sepuh Bersertifikat adalah pusaka yang banyak dijumpai tetapi tidak dengan keris pusaka yang satu ini. Keris sempana kami memiliki keunggulan khusus yaitu sudah lulus pameran dan memiliki sertifikat bukti tanda bahwa keris ini berkualitas sehingga lolos pameran keris terbesar di Indonesia yang terletak di Surakarta. Keris pusaka ini dinilai… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pusaka Sinom Mataram Keris Pusaka Sinom Mataram adalah salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris lurus. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sinom. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Wengkon. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Trembalo kuno. Nampak sangat… selengkapnya
Rp 7.555.000Keris Dhapur Balebang Ricikan Keris Dhapur Balebang Terdiri dari Kembang Kacang, Lambe Gajah, Jalen, Sogokan, Sraweyan. Dhapur Keris Balebang merupakan dhapur keris luk 7. Sumber lain juga menjelaskan bahwa dhapur keris balebang adalah nama jenis dhapur keris luk 7 dengan ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya memakai ada-ada. Keris ini mempunyai ricikan lain seperti, kembang kacang,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Jamang Murub Jamang murub merupakan salah satu benda pusaka berupa keris yang masih menjadi pilihan saat ini. Keris pusaka jamang murub ini memiliki bentuk lurus tanpa adanya lekuk sehingga tidak heran banyak sekali orang yang mencari keris pusaka ini. Keris jamang murub ini sangat susah untuk ditemukan, kalaupun ada orang yang memilikinya kemungkinan didapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSLuk 13 Keris Pusaka Kyai Sangkelat Kerajaan Pajang Asli Keris Pusaka Kyai Sangkelat Kerajaan Pajang Asli merupakan salah satu keris pusaka yang sangat melegenda karena memiliki sejarah hebat di masa lalu sehingga tidak heran jika Keris Kyai Sangkelat banyak diburu karena cerita kesaktianya dahulu. Keris Kyai Sangkelat Kerajaan Pajang Keris Sangkelat diambil dari kata sengkel… selengkapnya
Rp 6.666.000Keris Pamor Wiji Timun Hamengkubuwono Keris Pamor Wiji Timun Hamengkubuwono adalah pamor keris yang indah dan menawan. Pola seperti biji timun yang berbaris membentuk deretan yang umumnya terletak pada tengah bilah. Keris pamor wiji timun memang cukup langka untuk dijumpai sehingga banyak orang memburu keris dengan pamor wiji timun. Keris pusaka ini memiliki estimasi pembuatan… selengkapnya
Rp 7.500.000Keris Pamor Sumur Sinaba Sumur Sinaba adalah salah satu motif pamor keris yang sudah jarang ditemui. Mengingat pamor ini adalah pamor yang langka, sehingga membuat sebuah keris dengan pamor sumur sinaba bernilai tinggi. Pamor Sumur Sinaba mempunyai gambaran motif pamor yang dibentuk oleh serangkaian bola di sepanjang seluruh mata pisau. Bolanya tidak sama ukurannya. Jarak… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Dhapur Jaka Supa Disebut pula Empu Adipati Jenu, sebuah wilayah dekat Jipang di daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Ia diperkirakan hidup menjelang akhir zaman Majapahit. Jaka Sura sesungguhnya adalah kakak tiri Empu Jaka Supa, sedangkan ayahnya bernama Supa Mandrangi yang kemudian dikenal sebagai Pangeran Sedayu. Ia lahir di Blambangan, ibunya adalah putri… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pusaka Mundarang Keris Pusaka Mundarang merupakan keris dengan bentuk bilah lurus dengan kembang kacang berbentuk pogok. Sekilas keris pusaka mundarang hampir mirip dengan keris pasopati perbedaanya jika keris pasopati memiliki sogokan rangkap. Keris dengan dhapur mundarang memang cukup langka sehingga banyak kolektor tosan aji memburu keris dengan dhapur mundarang ini. Keris mundarang memang banyak… selengkapnya
Rp 100.000.000Keris Pamor Udan Mas “Pamor Sugih Udan Mas”. Bila ingin gampang memperoleh rejeki miliki keris pamor Udan Mas! Itulah mitos yang berkembang di kalangan masyarakat, ditambah banyak kesaksian hidup orang yang sukses menyimpan keris Udan mas. Tak heran keris Pamor Udan Mas menjadi top list buruan banyak kalangan – mulai dari pedagang kaki lima hingga… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.