Keris Dhapur Pandawa Lare
Rp 6.500.000Kode | KAR |
Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Keris Pusaka Kuno, Keris Pusaka Luk 5 |
Keris Dhapur Pandawa Lare
Keris Dhapur Pandawa Lare
Keris Dhapur Pandawa Lare merupakan salah satu keris dengan luk 5. Keris pandawa lare memiliki bentuk bilah yang artistik sehingga jangan ditanyakan lagi tetang keindahannya. Keris pusaka pandawa lare banyak dicari karena terdapat angsar tuah dan juga pesan mendalam dibalik bilahnya. Keris pandawa lare ini memakai kembang kacang, lambe gajah, pejetan dan tikel alis. Bagian ada-adanya cukup terlihat jelas, sehingga permukaan bilah keris itu nggigir lembu. Keris pusaka ini cocok anda jadikan sebagai pusaka pribadi karena keris ini kami rawat dan dijaga kealamiannya.
Filosofi Keris Pandawa Lare
Lare = kanak-kanak atau semasa muda. Lakon ”Pandawa Lare” bercerita tentang liku-liku kehidupan keluarga Pandawa yang harus menjalani pengasingan. Berbagai rintangan kehidupan mereka hadapi. Peristiwa ini terjadi ketika keluarga Pandawa dan Kunti berkelana di hutan setelah lolos dari usaha pembunuhan oleh pihak Kurawa di Bale Sigala-gala.
Ketika Nakula dan Sadewa, yang ketika itu masih kanak-kanak, menangis kelaparan, Dewi Kunti menyuruh Bima dan Arjuna untuk mencari makanan bagi adik kembarnya. Arjuna kemudian datang lebih dahulu. Waktu hendak memberikan dua bungkus nasi pada adiknya, Kunti lebih dahulu bertanya tentang asal usul nasi itu. Arjuna menceritakan bahwa nasi itu dimintanya dari seorang lurah di Desa Sendang Kendayakan. “Jika nasi itu berasal dari belas kasihan seseorang, makanlah sendiri. Jangan kau berikan pada adikmu.” Nasi yang dibawa Arjuna itu sebenarnya adalah pemberian Ki Lurah Sagotra, yang menganggap Arjuna berjasa baginya karena telah membuat istrinya yang semula tak acuh menjadi sayang kepadanya.
Bahkan, sebagai pernyataan suka citanya, waktu itu Ki Lurah Sagotra bersumpah akan bersedia menjadi tawur atau tumbal perang bagi kemenangan para Pandawa dalam Baratayuda kelak.
Tidak lama kemudian Bima datang pula membawa nasi bungkus. Ia menceritakan bahwa nasi itu ia peroleh sebagai imbalan, karena Bima berhasil membunuh Prabu Baka (Prabu Dawaka) yang mempunyai kebiasaan memangsa manusia. Rakyatnya yang berterima kasih padanya minta agar Bima mau menjadi rajanya, namun Bima menolak. Waktu mereka menanyakan imbalan apa yang dapat diberikan, Bima meminta dua bungkus nasi. “Berikan nasi itu pada adik-adikmu, karena nasi itu kau peroleh dari hasil cucuran keringatmu.”
Spirit hidup Pandhawa dengan tetap menunjung tinggi harga diri, prinsip hidup mendasar yang harus tetap dipegang meskipun dalam keadaan kelaparan atau kesusahan. Harga diri tetap menjadi satu pegangan yang tidak boleh dipertaruhkan dalam kondisi apapun. Dari sisi religiusnya, lakon ini pun menyampaikan pesan akan nilai keimanan dan penyerahan diri secara total yang harus diterapkan dalam hidup di dunia. Dalam berbagai kesusahan yang sudah dirasa tidak ada jalan keluarnya sekalipun, Para Pandhawa tidak digambarkan sedikitpun menghujat Tuhan atas kehendak yang mereka alami. Juga nasehat untuk selalu berbakti kepada orang Tua terutama Ibu yang telah mengandung dan melahirkan.
Keterangan
- Nama Dhapur : Pandawa Lare
- Jenis Pamor : Wos Wutah ( Beras Wutah )
- Tangguh/ Est : Madiun Sepuh
- Bentuk Bilah : Luk 5
- Warangka : Gayaman Surakarta
Gambar Keris Dhapur Pandawa Lare
- Keris Dhapur Pandawa Lare
Kerajaan Keris
Kerajaan keris hadir untuk menjadi pemersatu pecinta tosan aji dan juga tempat para kolektor dan pecinta tosan aji mencari keris pusaka, tombak pusaka, badik, kujang, dan tosan aji lainya. Kenapa harus kerajaan keris? karena kerajaan keris sudah teruji kemampuan dalam dunia tosan aji selama puluhan tahun juga memiliki junjungan tertinggi yaitu ” kejujuran “. Kerajaan keris hanya menyediakan tosan aji pusaka yang memang cocok untuk dikoleksi karena kualitas menjadi yang utama bagi kami. Harapan kerajaan keris adalah terpeliharanya budaya keris pusaka di tanah Indonesia bahkan dunia mengingat semakin maju zaman banyak generasi yang tidak mengerti tentang budaya keris.
Keris sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 2008 sebagai warisan budaya. Keris menjadi warisan budaya Indonesia yang pertama diakui oleh UNESCO. Keris dianggap memiliki kekuatan magis serta memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Keris merupakan senjata tradisional yang memiliki bentuk asimetris. Keris tidak hanya menjadi senjata tetapi sebagai simbol kasta pada zaman dahulu mengingat keris juga memiliki kasta tingkatan dari nilai dhapur, pamor, bahkan kekuatan ghaibnya. Pengakuan UNESCO terhadap keris sebagai warisan budaya dunia mengakui pentingnya keris dalam budaya dan sejarah Indonesia.
Budaya Seni Keris
Kerajaan Keris membawa kekayaan seni tradisional yang telah mewarnai sejarah bangsa kita. Satu diantara seni memukau adalah seni keris atau tosan aji. Keris bukan sekedar senjata karena memiliki rahasia dibalik keindahannya.
Kerajaan Keris dengan bangga memperkenalkan budaya keris pusaka melalui website ini. Kami ingin membawa keindahan dan sejarah seni tradisional di dalam kemajuan zaman. Kami akan membawa anda memahami keris dari segi seni keunikan maupun secara filosofis dan mistis.
Berbagai keris koleksi yang tersedia kami ingin memudahkan para pecinta keris dan tosan aji mendapatkan pusaka yang diimpikan. Setiap keris yang tersedia memiliki asal-usul, bentuk ukiran, serta nilai sejarahnya masing-masing.
para penggemar seni keris juga dapat menikmati artikel-artikel berkaitan dengan sejarah keris, proses pembuatan, serta nilai simbolik yang terkandung dalam setiap ukiran. Kami berharap dengan adanya website Kerajaan Keris, minat terhadap seni tradisional seperti keris dapat terus berkembang dan dihargai oleh masyarakat.
Kami mengundang anda untuk menjelajahi website resmi kami dan mengalami keindahan seni tradisional melalui koleksi keris yang kami tawarkan. Sertailah kami dalam usaha melestarikan seni warisan bangsa dan memperkenalkannya kepada dunia. Selamat datang ke dunia keindahan dan sejarah melalui seni tradisional keris.
Hati-Hati Penipuan
Kerajaan keris memiliki eksistensi yang bagus karena bisa disebut menjadi sumber pelestari budaya yang valid dan diakui oleh banyak orang sehingga tidak menutup kemungkinan banyak pihak mengatasnamakan kerajaan keris sebagai sumber mencari keuntungan pribadi. Kerajaan keris hanya memiliki website resmi yaitu KERAJAAN KERIS
Contact person sudah tertera di dalamnya karena segala informasi tentang kerajaan keris yang valid ada di dalam website ini. Informasi resmi tentang kerajaan keris ada di dalam website ini sehingga ketika ada pihak mengatasnamakan kerajaan keris dan tidak ada informasi yang valid dari website ini dipastikan itu adalah kerajaan keris palsu.
Kerajaan keris tidak pernah memiliki niat mencari keuntungan semata melainkan juga ingin mencari saudara dan relasi dari orang-orang yang ikut serta melestarikan budaya keris pusaka. Kerajaan Keris masih meyakini bahwa banyaknya saudara yang terjalin dengan baik dengan rasa peracaya yang penuh dapat mendatangkan rejeki dan keberkahan dari banyak penjuru. Kami tetap mengingatkan hati-hati dalam memilih keris pusaka dan tosan aji lainya karena keris adalah benda bernilai sehingga banyak pihak yang memanfaatkan minimnya ilmu keris yang dimiliki oleh masyarakat.
Tags: filosofi keris pandawa cinarita, filosofi keris pandawa lare, Keris Dhapur Pandawa Lare, keris pandawa cinarita, keris pandawa lare majapahit, manfaat keris pandawa luk 5, tuah keris pandawa lare
Keris Dhapur Pandawa Lare
Berat | 1500 gram |
Kondisi | Bekas |
Dilihat | 1.197 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
Keris Pusaka Bugis Sapukala Keris Pusaka Bugis Sapukala memiliki asal usul yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Keris ini dipercayai memiliki akar sejarah yang sangat kuno, melibatkan unsur budaya, mistik, dan religius yang kuat. Nama “Sapukala” sendiri memiliki arti khusus dalam bahasa Bugis, yakni “penghulu segala keris”. Ini mencerminkan status dan keistimewaan yang dimiliki oleh… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Putut Pandito Semedi Putut adalah salah satu dhapur keris lurus. Panjang bilahnya beragam, ada yang normal ada yang pendek. Selain itu, permukaan bilah keris dhapur Putut juga lebar dan rata. Gandik-nya diukir dengan bentuk orang duduk, atau seperti monyet duduk, tanpa ricikan lainnya. Seandainya ada ricikan hanyalah ri pandan atau thingil. Kata ‘Putut’ sebenarnya… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pasopati Asli Sepuh Keris Pasopati Asli Sepuh adalah pusaka yang sangat banyak diburu pecinta benda pusaka maupun kolektor tosan aji karena memiliki histori, angsar, dan nilai yang sangat tinggi. Keris pasopati memang cukup langka dijumpai karena pada jaman dahulu hanya dimiliki oleh para tokoh tertentu saja. Keris pasopati dahulu hanya dimiliki seseorang yang berpangkat… selengkapnya
Rp 15.000.000Keris Dhapur Sempaner Sempaner atau Sempana Bener merupakan nama dari sekian banyaknya keris berbentuk lurus yang akan sering kita temukan mulai dari tangguh sepuh contohnya Majapahit, Pajajaran sampai dengan tangguh Nom-noman. Sempaner ini berasal dari kata sempana bener yang diartikan sebagai mimpi yang benar. Ricikan dari keris yang satu ini meliputi tikel alis, kembang kacang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Jalak Ngore Keris Jalak Ngore merupakan salah satu keris dengan dhapur jalak. Keris jalak ngore memang banyak disimbolkan tentang pekerja keras dan kerejekian. Keris pusaka dengan dhapur jalak memang sangat populer dan banyak diburu entah dari segi filosofi maupun angsar dan tuahnya. Keris pusaka ini memiliki pamor yang sangat menawan yaitu Ngulit Semangka karena… selengkapnya
Rp 6.000.000Keris Dhapur Jalak Dinding Ricikan Dhapur Keris Jalak Dinding : Gandik Lugas, Pejetan Lajeng, Gusen, Ri Pandan, Sikutan Wingking. Jalak Dinding, atau ‘Jalak Dingin‘, memiliki bilah berukuran teratur. Jenis dapur ini terlihat mirip dengan ‘Dapur Tilam Sari‘, meskipun perbedaannya adalah gusen, yang membentang di seluruh panjang bilah. Jalak dinding yaitu suatu benda pusaka berupa keris… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Dhapur Yuyu Rumpung Keris Yuyu Rumpung – Ricikan Dhapur Keris Yuyu Rumpung: Adegipun Mbengkuk, Kados Dapur Brojol, Ganja Kelap Lintah. Keris Yuyu Rumpung Dalam kepustakaan lama, tercatat ada dua versi mengenai bentuk keris dapur Yuyu Rumpung ini. Pertama bilahnya berukuran sedang, gandiknya panjang dan di atas gandik ada kembang kacang berukuran kecil. Bentuk keris… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Dhapur Sinom Wora Wari Ricikan Dhapur Keris Sinom Wora Wari terdiri dari Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng, Gusen. ‘Wora-wari‘ adalah istilah umum untuk keris dengan bilah lurus yang menampilkan gusen dan lis-lisan. Namun, Wora-wari sering cocok dengan kriteria Dapur Sinom, maka jenis dapur ini secara umum dikenal sebagai ‘Sinom… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pamor Melati Sinebar Keris Pamor Melati Sinebar memiliki bentuk gambaran yang sekilas mirip Pamor Melati Rinonce, bedanya ukuran motif bulatan bunganya tidak terdapat garis pamor yang menghubungkan antar bulatan-bulatannya. Bentuk bulatan pamor Melati Sinebar juga mirip dengan bulatan pada pamor Bendo Segodo. Pamor Melati Sinebar tergolong pamor mlumah dengan motif lingkaran-lingkaran berlapis-lapis yang tersebar… selengkapnya
Rp 3.400.000Keris Dhapur Jangkung Pacar Keris Jangkung Pacar merupakan salah satu dhapur keris luk tiga, yang ukuran panjang bilahnya sedang. Permukaan bilahnya nglimpa, keris ini menggunakan pejetan, tikel alis, sraweyan, kembang kacang, jenggot, jalen, lambe gajah dua, sogokan rangkap (kadang dibagian depan berukuran panjang, ada yang sampe ke tengah bilah kadang sampai ke puncak). Keris dhapur… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.