Keris Dhapur Jangkung Pacar
Stok | Habis |
Kategori | Keris Pusaka Kamardikan, Keris Pusaka Kuno, Keris Pusaka Luk 3 |
Keris Dhapur Jangkung Pacar
Keris Dhapur Jangkung Pacar
Keris Jangkung Pacar merupakan salah satu dhapur keris luk tiga, yang ukuran panjang bilahnya sedang. Permukaan bilahnya nglimpa, keris ini menggunakan pejetan, tikel alis, sraweyan, kembang kacang, jenggot, jalen, lambe gajah dua, sogokan rangkap (kadang dibagian depan berukuran panjang, ada yang sampe ke tengah bilah kadang sampai ke puncak). Keris dhapur Jangkung Pacar tergolong langka.
Filosofi Keris Jangkung Pacar
Jangkung panganggenya, kudu jinangkung dèn-eling… Dhapur Jangkung mengandung arti agar dalam hidupnya manusia untuk selalu “eling” memohon dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa dengan sumarah, sumeleh serta mituhu” agar hidupnya jinangkung-jinampangan (dilindungi dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa).
Sumarah berarti berserah atau pasrah dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena kita mengetahui betapa Maha Kuasa-Nya Allah sekaligus memahami betapa tidak berharga dan tidak berdayanya kita manusia di hadapan Allah. Bahwa DIA lah yang mengatur segala sesuatunya dan akan memberikan yang terbaik dalam kehidupan kita. Di saat kita menghadapi cobaan hidup maka kita bekeyakinan bahwa Allah telah punya rancangan-Nya sendiri bagi kita.
Sumeleh bukan berarti menyerah. Manusia sebagai hamba hanyalah bisa berusaha dan apapun hasilnya tergantung ridho-Nya. Maka dengan sumeleh manusia di harapkan tak mudah putus asa dan teguh dalam usahanya, termasuk ikhlas menerima yang tidak dikehendaki atau tidak kita harapkan terjadi.
Mituhu : artinya patuh dan menurut nasehat orang tua, karena orang tua adalah salah satu jalan yang membuat seorang manusia bisa sukses. Menjadi langkah awal menuju sebuah kesuksesan yang luar biasa.
Pacar sendiri adalah daun yang biasa dipakai untuk menghias kuku, juga pada jaman dahulu digunakan untuk mewarnai kayu, warnanya merah darah. Daun pacar memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Hal yang disucikan adalah berkenaan dengan raga, penyucian jiwa yang berkenaan dengan niat (artinya memberikan petuah kepada anak agar memperbaiki niatnya dalam menyongsong kehidupannya di masa mendatang) dan menyucikan tekad (artinya bercita-cita atau bersungguh-sungguh untuk menjaga hidup yang benar).
Tak heran pada jaman dahulu kala, seorang anak yang sudah beranjak dewasa dan siap memilih jodoh dan menentukan jalan hidupnyanya sendiri dibekali oleh ayahnya dengan sebuah keris berdapur Jangkung Pacar – karena menjadi sebuah hal yang penting dalam tradisi Jawa untuk mengawali pernikahan. Hal ini dianggap karena sebuah pernikahan memiliki kedudukan tinggi bagi perjalanan hidup seseorang. Hal ini berkenaan dengan makna yang juga terkandung dalam agama bahwa salah satu prosesi pernikahan adalah proses penyempurnaan agama bagi setiap orang (baik laki-laki maupun perempuan). Dimana ibadah orang yang menikah dianggap lebih tinggi derajatnya ketimbang yang belum menikah. Inilah makna filosofi dari tradisi yang mengandung nilai-nilai yang begitu kental dengan ajaran agama. Maka tradisi yang demikian adalah baik untuk dijaga dan dilestarikan.
Keris berdapur luk tiga Jangkung dipercaya mempunyai tuah atau melambangkan dorongan semangat untuk mencapai cita-cita : “sae kagem ingkang kagungan gegayuhan – Kajangkung Gegayuhaning Manah”. Konon pula pada masa mudanya Sultan Agung mempunyai keris andalan Jangkung Manglar Monga, keris luk tiga dimana pada bagian bawah terdapat gambaran burung garuda dengan sayap mengepak. Adapun keris Jangkung Manglar Monga ini mengandung makna akan harapan dan cita-cita melanglang jagad dengan menjadikan budaya Jawa sebagai budaya yang tinggi.
Tags: Keris Dhapur Jangkung Pacar, keris jangkung mayang, Keris jangkung pacar age, Keris jangkung pacar instagram
Keris Dhapur Jangkung Pacar
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 258 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
Keris Dhapur Kalamisani Ricikan Keris Dhapur Kalamisani: Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah Kalih, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng, Gusen. Dapur Kalamisani, atau ‘Kala Misani‘ umumnya memiliki ricikan berikut; kembang kacang, dua lambe gajah, tikel alis, gusen, kruwingan dan greneng. Biasanya juga memiliki fitur ada-ada. Keris Kalamisani merupakan salah satu benda pusaka keris lurus yang memiliki… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Tilam Sari Sepuh Keris Tilam Sari Sepuh merupakan salah satu keris dengan bentuk bilah lurus. Keris tilam sari memang dipercaya untuk sarana memperkuat keharmonisan rumah tangga karena secara singkat dalam falsafah Islam memiliki arti sakinah, mawardah, dan warahmah. Keris tilam sari ini dibuat pada era tuban mataram, tentu memiliki usia yang sudah sangat tua… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Dhapur Sinom Wora Wari Ricikan Dhapur Keris Sinom Wora Wari terdiri dari Sekar Kacang, Jalen, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Greneng, Gusen. ‘Wora-wari‘ adalah istilah umum untuk keris dengan bilah lurus yang menampilkan gusen dan lis-lisan. Namun, Wora-wari sering cocok dengan kriteria Dapur Sinom, maka jenis dapur ini secara umum dikenal sebagai ‘Sinom… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Nogo Siluman Keris Nogo Siluman merupakan salah satu keris berdhapur naga. Keris naga siluman dipercaya memiliki kesaktian dahsyat karena pada zaman dahulu keris ini dimiliki oleh pendekar dan pejuang sakti mandraguna. Keris naga siluman atau nogo siluman dapat memberikan kesaktian mahadahsyat kepada pemiliknya karena sudah banyak kisah yang abadi karena terbukti nyata dan turun… selengkapnya
Rp 7.000.000Keris Dhapur Sempana Sempono atau Sempana berasal dari kata “supeno” , yang berarti impian, harapan, cita-cita atau visi. Arti keseluruhannya adalah orang yang memiliki visi atau cara pandang yang baik dalam hidupnya, atau orang yang memperoleh petunjuk pada jalan kebaikan. Filosofi sebenarnya yang bisa di ambil dari dhapur keris sempono adalah bahwa dalam kehidupannya manusia… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Dhapur Jaka Supa Disebut pula Empu Adipati Jenu, sebuah wilayah dekat Jipang di daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Ia diperkirakan hidup menjelang akhir zaman Majapahit. Jaka Sura sesungguhnya adalah kakak tiri Empu Jaka Supa, sedangkan ayahnya bernama Supa Mandrangi yang kemudian dikenal sebagai Pangeran Sedayu. Ia lahir di Blambangan, ibunya adalah putri… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pamor Singkir Keris Pamor Singkir adalah salah satu keris dengan corak pamor yang unik. Keris pamor singkir memiliki pola pamor hampir seperti banyu mili tetapi memang dalam pakem keris berbeda. Keris pamor singkir memang banyak dicari karena memiliki angsar dan tuah yang sangat ampuh juga memiliki nilai seni yang luar biasa indah. Keris pusaka… selengkapnya
Rp 6.000.000Keris Dhapur Tilam Upih Keris Tilam Upih adalah salah satu jenis keris atau pisau tradisional Jawa yang memiliki makna dan nilai budaya khusus. Nama “Tilam Upih” merujuk pada corak dan hulu keris ini, serta memiliki makna simbolis dalam konteks budaya Jawa. Keris Tilam Upih memiliki ciri khas pada hulunya, yang umumnya terbuat dari bahan seperti… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Pusaka Mahesa Dhendeng Luk 5 Sepuh Keris Pusaka Mahesa Dhendeng Luk 5 Sepuh juga sering disebut dengan keris pusaka kebo dhendeng. Keris ini termasuk dalam kategori keris langka karena dhapur Mahesa Dhendeng atau Kebo Dhendeng sangat jarang dijumpai. Keris pusaka ini sering dijadikan pusaka piandel karena memiliki tuah dan makna filosofi sangat dalam. Keris… selengkapnya
Rp 5.000.000Keris Dhapur Kalanadah Keris Kalanadah – keris Luk 5 dengan ricikan Sogokan depan mengisyaratkan kepada manusia bahwa tujuan di dunia ini adalah menerima waktu (kala=waktu, nadah=menerima), manusia yang dapat menerima dan memanfaatkan waktu adalah manusia yang akan mendapat kebahagiaan di dunia dan akherat kelak. Sejarah mencatat hanya empu-empu pilihan yang dipekerjakan untuk mengabdi di dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.